*QOSAM MAUL FULUS*
===================
Energi ilmu ini langsung aktif karena bersifat Qosam
KHASIAT:
1. Siapapun anda baik orang muslim, nonmuslim, pejabat maupun rakyat, kaya atau miskin, berilmu maupun awam, maka anda akan terheran-heran dengan derasnya Rizki yang Tuhan karuniakan kepada anda. Hal ini sebagaimana dalam Islam, Allah Swt menurunkan harta kekayaan kepada Nabi Sulaiman a.s dan Nabi Ibrahim a.s sehingga begitu banyaknya rizki yang Ibrahim miliki, ia merasa mampu memberi makan makhluk Allah SWT.
2. Qosam ini merupakan "Rajanya Qosam pesugihan" Seluruh energi ilmu pesugihan yang ada di bumi ini akan bekerja untuk kita. (semua khodam ilmu pesugihan akan patuh)
3. Qosam ini merupakan suatu perjanjian ghab dengan malaikat rizki yang mana perjanjian itu adalah "Akan turun rizki laksana Air mengalir
4. Jika di amalkan dibaca 100xdi dalam rumah yang rizkinya macet, seret atau terputus maka rumah dan penghuninya akan lancar rizkinya (untuk terapi rumah sedot rizki)
5. Apabila dibacakan di tiupkan pada suatu benda apa saja seperti batu akik, cincin emas, kertas atau bahkan uang, maka benda tersebut akan menjadi azimat atau mustika pesugihan penarik rizki yang sangat kuat sehingga siapapun yang memiliki benda itu maka ia akan jadi kaya raya. Dengan demikian anda bisa membuat suatu benda yang berkasiat untuk pesugihan dan anda bisa memberikan kepada anak cucu anda atau boleh di maharkan ke orang lain juga.
6. Dalam faham hikmah dikenal istilah bahwa apabila kita mengamalkan ilmu kesaktian seperti kekebalan, ASR, RDR, tenaga dalam, trawangan dan kadigjayaan maka rizki akan terhambat atau seret. Nah, bagi anda yang hobi dengan ilmu2 kesaktian tersebut dan anda tidak ingin rizkinya terhambat maka satuznya ilmu pelancarnya adalah qosam ini. Qosam ini tidak akan bisa di hambat oleh energi kesaktian apapun
7.Qosam ini utk memutuskan energi kemiskinan yang melilit pada kehidupan anda. Ketahuilah bahwa salah satu penyebab rizki seret adalah anda dililit energi negatif
Mahar sosial Rp. 129.000,-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar